"Kemudian kita update, karena currensy rate hari ini 156, 157, sehingga harga ini tidak bisa turun seperti dulu. Ini mesti dijelaskan pak Mendag," kata Arief.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pasokan beras premium mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Bulog memberikan operasi pasar sebagai penyeimbang dengan harga Rp8.300 per kilogram kepada pedagang pasar sehingga pedagang bisa menjual di harga Rp9.450 per kilogram.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Peraturan HET Beras Medium dan Premium melalui Bapanas
"Memang premium masih agak tinggi. Mudah-mudahan Januari nanti setelah diguyur lagi oleh Bulog, harganya makin stabil. Kalau harga di atas 5 persen, maka, ada instrumen pemda bisa intervensi. Termasuk membiayai transportasinya, asal barang," katanya.
Kalau masih juga, kata Zulkipli, bisa subsidi harga dari APBD melalui dana transfer umum (DTU) disebut biaya tak terduga (BTT) yang jumlahnya 2 persen dari APBD.
"Itu bisa digunakan dan ini sudah keputusan pemerintah. Bupati, wali kota, gubernur semua tahu soal ini," pungkasnya.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.