Tidak itu saja, Dedi Nursyamsi mengatakan pembibitan juga hal penting. "Pembibitannya harus bagus. Karena itu menentukan kualitas tanaman. Pertahankan yang sudah baik, majukan yang terus ada target. Maka dari itu, mimpi melahirkan target. Tetap semangat," tutur Dedi yang langsung disambut tepuk tangan para petani.
Sementara pemilik P4S Kebun Mimba, I Wayan Mudita, mengaku sangat senang dengan kehadiran Dedi Nursyamsi. Kata dia, baru ini ada pejabat yang mau menyambangi P4S jauh di pelosok Bali ini.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
"Saya terharu dan bangga. Ini baru pertama kali pejabat datang di tempat kami pak. Betul banget apa yang diutarakan bapak, bahwa semua ini dari mimpi. Kami tadinya usaha di pariwisata di labuan bajo, kami banting stir ke pertanian dan akhirnya sukses. Bahkan saat Corona melanda di Indonesia, kami justru naik pesat dan bisa menyumbang saudara saudara kita," kata I Wayan.
Pria yang biasa disapa Wayan itu menambahkan, saat ini pihaknya mengembangkan tanaman hidroponik.
"Pengembangan terus kita lakukan. Namun tetap dengan mengedepankan tanaman hidroponik," katanya.
Kebun Mimba adalah pusat edukasi tanaman hidroponik di Bali. Tempat ini mengedepankan pertanian modern berbasis IoT.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Digitalisasi pertanian menurut Mudita mempermudah petani dalam mengembangkan sistem pertanian mereka. Teknologi IoT yang dikendalikan smartphone berguna untuk mengatur suhu, kelembaban, kadar air dan penyiraman berkala serta pemupukan organik cair.
Kebun Mimba dibangun di atas areal seluas 500 m². Saat ini, omsetnya berkisar antara Rp5 juta hingga Rp60 juta per bulan. Kebun Mimba tak hanya untuk komersial belaka, namun juga digunakan masyarakat sebagai wadah untuk menimba ilmu, termasuk dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang melakukan penelitian.
Selain itu Kebun Mimba juga dijadikan salah satu tempat Program Magang P4S salah satu menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Dan Perdesaan Swadaya Wilayah Program READSI di Provinsi Bali. [qnt]