Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang (batch) keenam.
"Pada batch keenam ini, 14 bank yang tergabung sebagai peserta BI Fast yaitu 11 bank swasta nasional, 2 bank pembangunan daerah (BPD), dan 1 bank asing. Selain itu, terdapat 2 lembaga selain bank (LSB) sebagai peserta BI Fast perdana," kata Erwin melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Erwin berharap bergabungnya 2 LSB tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi keuangan digital (EKD) dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan BI Fast.
"Guna meningkatkan efisiensi penyediaan infrastruktur, 6 dari 14 bank peserta batch keenam memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector)," kata dia.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.