Dia menambahkan dengan retensi yang tinggi, para agen Laku Pandai yang mendapatkan pinjaman dari perseroan mampu melakukan pencairan hingga 4 – 5 kali setiap bulannya.
“Kami juga memberikan apresiasi berupa insentif, semisal untuk pencairan ke-5 akan kami berikan insentif dan apabila kualitas kreditnya baik maka akan kami berikan kenaikan limit dan tenor, sehingga mereka termotivasi untuk melakukan retensi pinjaman,” tuturnya.
Baca Juga:
129 Juta Warga RI Tergoda Pinjol, Total Pinjaman Tembus Rp 874,5 Triliun
Sebelumnya, Direktur Keuangan Bank Raya Akhmad Fazri mengatakan dalam melakukan penetrasi pembiayaan digital, Bank Raya menggunakan dua cara, yakni secara direct sales maupun channeling yang mengoptimalkan community branch, BRI Group dan Fintech.
Akhmad mengatakan Bank Raya juga akan terus mengoptimalisasi acquisition channel yang dimiliki perseroan untuk terus meningkatkan penyaluran kredit digital bagi para gig economy. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.