WahanaNews.co | Harga daging ayam dan cabai di pasar tradisional DKI Jakarta ikut melonjak usai seiring kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang ditetapkan pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Pantauan wartawan, Selasa (6/9/2022), di pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, harga daging ayam naik dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per ekor untuk ukuran besar.
Baca Juga:
628 Pelaku UMKM di Purwakarta Dapat Bansos Rp 1,5 Juta dari Pemkab
Sunar (52), seorang pedagang ayam di pasar tersebut, mengatakan kenaikan harga juga terjadi pada ayam ukuran sedang. Harga ayam ukuran sedang naik dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per ekor.
"Iya (harga naik sejak BBM juga naik). Mungkin dari logistiknya, dari peternak memang sudah naik," ujarnya.
Kendati, ia mengaku penjualan ayam masih normal atau tidak menurun. Sunar menyebut dirinya bisa menjual 500 ekor ayam dalam sehari.
Baca Juga:
Kasetpres Pastikan Tuntutan Demonstran Soal Kenaikan BBM Dicatat Pemerintah
Sementara itu, harga cabai merah keriting naik dua kali lipas dari Rp40 ribu menjadi Rp80 ribu per kg, cabai rawit merah melonjak dari Rp30 ribu menjadi Rp60 ribu per kg. Namun, harga cabai hijau stabil Rp45 ribu per kg.
Di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kenaikan harga daging ayam memang naik terjadi sejak sebelum penyesuaian harga BBM.
"Sebelum BBM naik memang sudah naik harga ayam," ungkap Inem (60), pedagang ayam di pasar tersebut.