Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, "Prosesnya bisa dipercepat, bulan November-Desember kita akan mentransfer sekaligus." Sehingga, 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan langsung mendapatkan Rp 400.000 untuk dua bulan, dengan Kemensos sebagai pelaksananya.
Selama periode El Nino, daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Sri Mulyani menjelaskan bahwa penyaluran BLT El Nino membutuhkan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun, yang akan segera dicairkan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
"Jadi, penambahan ini adalah keputusan kita untuk menyalurkan Rp 2,7 triliun untuk bulan Desember dan Rp 7,5 triliun untuk BLT sebesar Rp 200.000 per bulan, yang akan dibayarkan sekaligus kepada 18,8 KPM. Kami akan melakukan transfer setelah DIPA selesai bulan ini," ungkap Sri Mulyani.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddni]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.