Sebagai gambaran, tipe rumah Tipe 21 setidaknya memerlukan lahan seluas 60-72 meter persegi. Tidak masalah bila Anda membeli tanah di pinggiran kota, asalkan sesuai dengan tipe rumah. Dengan membeli tanah atau lahan untuk rumah di pinggiran kota, pajaknya pun tidak sebesar tanah yang ada di daerah pusat kota.
3. Pertimbangkan tipe rumah minimalis
Baca Juga:
Berikut 4 Tips Jadi Konsumen yang Cerdas dan Bijak!
Setelah memilih lokasi yang tepat, kini saatnya Anda menentukan tipe bangunan rumah. Ingat, semakin besar ukuran rumah yang akan dibangun, maka semakin besar pula dana yang dibutuhkan. Karenanya, tips membangun rumah dengan dana terbatas yang bisa dicoba adalah memilih tipe rumah minimalis.
Ciri utama rumah minimalis adalah simple dan fungsional. Salah satu pertimbangan mengapa Anda harus memilih rumah minimalis adalah detailnya yang tidak rumit sehingga proses pengerjaan bisa lebih cepat. Selain itu, rumah minimalis juga cocok untuk lahan yang sempit.
4. Cari tahu harga material bangunan
Baca Juga:
Berikut Sejumlah Tips untuk Meningkatkan Skala Bisnis Perusahaan Anda
Hal yang paling utama dan berpengaruh besar pada besar tidaknya anggaran rumah adalah harga materialnya. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan survei harga material terlebih dahulu. Mulai dengan mencari material utama seperti batu bata, semen, pasir dan sebagainya. Lalu, material pendukung lainnya seperti besi rangka hollow.
Anda bisa mengeceknya dari toko material satu ke material lainnya. Bisa juga melalui website resmi distributor material. Misalnya, untuk mengecek harga rangka hollow, Anda bisa mengeceknya melalui Indosteger. Kemudian, tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah.
5. Memilih tukang profesional