WahanaNews.co, Osaka - Indonesia mengapresiasi peran aktif salah satu produsen air conditioner/AC
(pendingin udara), Daikin, dalam mendukung perkembangan industri di Indonesia dan akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi pasar ekspor.
“Kami menyambut baik upaya PT Daikin Industries Indonesia menjadikan Indonesia sebagai basis
produksi Daikin di Asia Tenggara. Kami berharap, PT Daikin Industries Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang sebelumnya disuplai dari impor, tapi juga dapat memenuhi pasar ekspor.
Baca Juga:
Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai 200,8 Juta US Dollar
PT Daikin Industries Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ke level yang lebih tinggi,” demikian disampaikan Wakil
Menteri Perdagangan RI Dyah Roro saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Daikin Industries Ltd di Osaka, Jepang, Rabu (11/6).
Wamendag Roro menjelaskan, pangsa pasar pendingin udara produksi Indonesia masih kecil di pasar global. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita untuk dapat meningkatkan pangsa ekspor pendingin udara Indonesia.
Namun, Indonesia juga menghadapi persaingan dari negara eksportir pendingin udara lainnya, khususnya di wilayah ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Baca Juga:
Wamendag Apresiasi Importir Jepang yang Aktif Pasarkan Makanan Ringan Indonesia
Wamendag menegaskan, pemerintah akan terus berupaya membuka akses pasar melalui kesepakatan dagang, baik melalui Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement
(PTA), atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sebagai jalan tol bagi ekspor Indonesia ke negara mitra dagang.
Sementara itu, Chairman of The Board and CEO Daikin Industries Ltd Masanori Togawa menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap pembukaan pabrik pertama PT Daikin Industries Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Daikin ingin menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Daikin ingin
berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik pendingin udara untuk industri,” jelas Masanori.