Pertemuan tersebut juga membahas rencana pelaksanaan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) tingkat menteri.
Mendag Zulkifli Hasan berharap agar pembahasan berfokus pada kebijakan yang strategis dan konstruktif untuk mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi.
Baca Juga:
Mendag Akan Merevisi Permendag Terkait Kebijakan dan Pengaturan Impor
Pada 2021, total perdagangan Indonesia dan AS mencapai USD 37 miliar, atau meningkat 36,17 persen dari 2020. Ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar USD 25,8 miliar atau naik 38,71 persen.
Impor Indonesia dari AS sebesar USD 11,2 miliar, naik 30,23 persen.
Indonesia mencatatkan surplus USD 14,6 miliar. Pada 2021 pula, AS menjadi negara dengan peringkat ke-2 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-4 sebagai tujuan impor.
Baca Juga:
Gelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, Mendag: Waspadai Lonjakan Permintaan
Produk ekspor utama Indonesia ke AS adalah minyak sawit, krustasea hidup, alas kaki kulit, krustasea dan moluska, dan furnitur.
Produk impor utama Indonesia adalah minyak bumi, kedelai, vaksin, residu pati, dan tepung. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.