WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kominfo dan pemerintah daerah (pemda) turut 'terinfeksi' penyakit judi online.
"Yang penting wartawan jangan ada yang main judi. Ada enggak? Soalnya pas awal-awal saya masuk [Kominfo], saya difotoin sama temen-temen saya tuh, tuh pegawai kita pada main judi tuh," kata Budi saat konferensi pers tentang judi online di kantor Kominfo, Jumat (20/10/23).
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
"Korbannya kan gila-gilaan tuh, ada pemda, pejabat pemda, ASN, semuanya," imbuhnya.
Menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat banyak warga Indonesia berpenghasilan di bawah Rp100 ribu per hari bermain judi online.
"Kita deteksi penghasilan orang yang main judi ini juga kebanyakan masyarakat dengan penghasilan di bawah rata-rata, misalnya Rp100 ribu per hari," kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah pada Sabtu (26/8).
Baca Juga:
Indonesian Audit Watch (IAW) Minta BPK Lakukan Audit Menyeluruh Terhadap Kominfo Jelang Akhir Jabatan Jokowi
Menurut data terkini Dirjen Aptika Kominfo pada Jumat (20/10), Kominfo telah menangani 427.980 konten lintas platform, dengan rincian 239.551 situs dan IP, 17.102 konten dari file sharing, dan 171.327 konten media sosial.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, hingga 11 oktober 2023, Meta telah menindaklanjuti teguran tersebut, dengan menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian, serta lebih dari 450.000 iklan perjudian yang menargetkan pengguna di indonesia serta melanggar kebijakan Meta," kata Budi.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.