“Selama ini kalau malam saya pakai lilin. Kalau hujan turun, rumah saya gelap gulita. Mau masak pun sulit, saya harus nyalakan lilin atau pinjam listrik menyalur dari tetangga. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.							
						
							
							
								Di wilayah Indonesia timur ada juga Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang pada kesempatan ini turut menjadi penerima manfaat  penyalaan serentak program Light Up The Dream. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Lewat Program LUTD, Rumah Warga di Sukabumi Terang Benderang Teraliri Listrik
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Hadirnya listrik tidak sekadar untuk penerangan, tetapi juga memberikan harapan dan kesejahteraan bagi keluarganya.							
						
							
							
								"Kami sangat bersyukur dapat merasakan nikmat listrik di bulan Ramadan ini. Selama ini, kami menabung untuk biaya pasang baru listrik. Kini, anak-anak kami bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa tambah peralatan untuk jual es. Terimakasih PLN sudah mewujudkan impian kami," ungkap Catarina.							
						
							
							
								Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan bahwa program Light Up The Dream adalah wujud nyata komitmen dan kepedulian insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Lewat Program LUTD, Rumah Warga di Sukabumi Terang Benderang Teraliri Listrik
									
									
										
									
								
							
							
								Program ini merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masyarakat kurang beruntung agar dapat menyambung listrik secara gratis di seluruh Indonesia.							
						
							
							
								“Program Light Up The Dream secara reguler kita jalankan, paling tidak bisa dua kali dalam satu tahun. Sebuah tradisi yang sangat baik di PLN, yang dirintis oleh para insan PLN yang peduli dengan lingkungan sekitar,” kata Didi.							
						
							
							
								Oleh sebab itu, Didi mengapresiasi para pegawai PLN yang secara konsisten menyisakan sebagian dari penghasilannya untuk menopang keberlangsungan program ini.