Setelah melalui proses review bisnis secara mendalam, Danantara memutuskan untuk menggabungkan seluruh entitas tersebut menjadi hanya tiga perusahaan besar yang akan fokus pada masing-masing bidang: asuransi jiwa, asuransi umum, dan asuransi kredit.
“Insurance kita nanti mungkin menjadi tiga, ada life insurance, general insurance, credit insurance. Tidak ada lagi yang tetapi size-nya cukup kompetitif,” jelasnya.
Baca Juga:
RUU BUMN Segera Disahkan, Pemerintah Siapkan Desain Dual Engine System
Dony menegaskan bahwa restrukturisasi besar-besaran ini merupakan bagian dari rencana menyeluruh untuk memperkuat portofolio Danantara sebagai pemilik BUMN secara langsung.
“Kita harapkan nanti menjadi tinggal di bawah 200 perusahaan yang memang kokoh kuat. Dulu tidak bisa kita lakukan ini, karena tidak ada interkorelasinya.
Hari ini kami bisa melakukan itu karena kami pemiliknya secara perusahaan,” ujar Dony.
Baca Juga:
Posisi ASN Kementerian BUMN Terancam, Pemerintah-DPR Bahas Opsi Jadi Badan
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.