WahanaNews.co | Usai mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap aktivitas perdagangan kian bergairan.
Hal ini diungkapkan Jokowi di sela kegiatannya saat meninjau aktivitas perdagangan dan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (8/1).
Baca Juga:
H-3 Idul Fitri, Pemkot Bekasi Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman dan Stabil
"Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” kata Jokowi dikutip dari presidenri.go.id.
Saat menyusuri Pasar Sentul, Yogyakarta, dia berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Salah satu pedagang sembako bernama Oka menyampaikan bahwa harga beras saat ini naik.
"Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka kepada Jokowi.
Baca Juga:
Mendag Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cilincing, Jakarta Utara
Menyikapi hal itu, Jokowi berharap harga beras akan turun pada saat bulan panen Februari nanti.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap dia.
Meski harga beras masih naik, Jokowi menilai harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih relatif stabil. Dia berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” kata Jokowi. [rna]