WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di ujung barat Pulau Sumatera, tepatnya di Desa Wisata Teluk Buo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, sinar terang kini menyinari rumah-rumah warga yang sebelumnya hanya bergantung pada lampu minyak.
Senyum haru dan bahagia tampak dari wajah penduduk setempat menyambut hadirnya aliran listrik yang bagi mereka merupakan anugerah besar setelah sekian lama menanti.
Baca Juga:
Ketum FRIC H. Dian Surahman : Sebelum Pelantikan , Semua Ketua Hingga Pengurus Harus Solid Terhadap Polri
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang digagas oleh PT PLN (Persero) menjadi bagian dari langkah berkelanjutan perusahaan dalam memastikan pemerataan akses energi hingga ke wilayah terluar.
Program ini juga selaras dengan komitmen PLN terhadap transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkeadilan sosial.
Nazaruddin, salah satu dari sebelas warga penerima sambungan listrik gratis dari PLN, tak mampu menutupi rasa harunya.
Baca Juga:
ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
Bagi Nazaruddin dan keluarganya, memiliki sambungan listrik mandiri membawa perubahan positif dan harapan baru bagi kesejahteraan mereka di masa mendatang.
Salah satu dari sebelas penerima manfaat program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” di Desa Wisata Teluk Buo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Nazaruddin (kedua dari kanan), tengah berbincang dengan Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso (kanan). Baginya, memiliki sambungan listrik mandiri membawa perubahan positif dan harapan baru bagi kesejahteraan mereka di masa mendatang.
“Terima kasih kepada PLN atas bantuan melalui program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan". Kini rumah kami terang dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” tutur Nazaruddin sambil tersenyum bahagia saat penyalaan listrik di rumahnya pada Sabtu (01/11/2025).
Di kesempatan berbeda, Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya.
Ia menilai bantuan yang diberikan tidak hanya menghadirkan terang secara fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian negara hingga ke wilayah pesisir.
“Atas nama pemerintah dan warga, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. Bantuan penyalaan listrik melalui penyambungan gratis ini bukan sekadar meringankan beban, tetapi juga membuka akses terhadap pelayanan dasar yang layak, mulai dari penerangan, belajar anak di rumah, hingga aktivitas ekonomi kecil warga,” ujarnya.
Febri berharap program seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Ia ingin semakin banyak keluarga di wilayahnya yang dapat merasakan kebahagiaan dan semangat baru sejak rumah mereka diterangi oleh listrik secara mandiri.
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang digelar pada momen peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial seluruh insan PLN.
Melalui inisiatif ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat prasejahtera yang selama ini belum tersambung listrik secara layak.
Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso menyebut bahwa program yang menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia ini tak hanya sebatas penyalaan listrik, melainkan wujud tanggung jawab PLN untuk menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat.
“Pada momen HLN ini, PLN ingin menghadirkan lebih dari sekadar terang. Kami ingin memastikan bahwa cahaya listrik juga membawa semangat dan harapan baru bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup,” ujar Adi.
Adi menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai stakeholder serta dukungan masyarakat yang turut memastikan setiap sambungan listrik tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN untuk menghadirkan perubahan sosial dan ekonomi bagi masyarakat berkat adanya akses energi.
“Setiap warga yang menerima bantuan memiliki harapan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Anak-anak dapat belajar dengan nyaman, ekonomi keluarga pun perlahan tumbuh seiring dengan semakin terbukanya peluang usaha setelah hadirnya listrik,” pungkas Ajrun (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]