Di kesempatan berbeda, Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya.
Ia menilai bantuan yang diberikan tidak hanya menghadirkan terang secara fisik, tetapi juga menjadi simbol perhatian negara hingga ke wilayah pesisir.
Baca Juga:
PLN Nyalakan Harapan di Poso: Warga Tak Mampu Nikmati Terang Lewat Program “Berbagi Cahaya”
“Atas nama pemerintah dan warga, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”. Bantuan penyalaan listrik melalui penyambungan gratis ini bukan sekadar meringankan beban, tetapi juga membuka akses terhadap pelayanan dasar yang layak, mulai dari penerangan, belajar anak di rumah, hingga aktivitas ekonomi kecil warga,” ujarnya.
Febri berharap program seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Ia ingin semakin banyak keluarga di wilayahnya yang dapat merasakan kebahagiaan dan semangat baru sejak rumah mereka diterangi oleh listrik secara mandiri.
Program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” yang digelar pada momen peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial seluruh insan PLN.
Baca Juga:
Ketum FRIC H. Dian Surahman : Sebelum Pelantikan , Semua Ketua Hingga Pengurus Harus Solid Terhadap Polri
Melalui inisiatif ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat prasejahtera yang selama ini belum tersambung listrik secara layak.
Direktur Manajemen Risiko PLN, Adi Lumakso menyebut bahwa program yang menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia ini tak hanya sebatas penyalaan listrik, melainkan wujud tanggung jawab PLN untuk menghadirkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat.
“Pada momen HLN ini, PLN ingin menghadirkan lebih dari sekadar terang. Kami ingin memastikan bahwa cahaya listrik juga membawa semangat dan harapan baru bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup,” ujar Adi.