WahanaNews.co | Pisang cavendish ini tak hanya populer di Indonesia, namun juga populer di banyak negara. Selain rasanya enak dan manis, pisang ini memiliki beragam manfaat untuk tubuh, serta baik untuk makanan diet.
Pisang cavendish memiliki warna kulit kuning yang halus dan merata, serta ukuran yang cukup besar yakni dengan panjang sekitar 15-25 cm.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Untuk mendapatkan pisang ini kamu bisa membelinya di supermarket, sesuai dengan harga pisang canvendish. Namun tak ada salahnya bila kamu ingin menanam pohon pisang ini sendiri.
Langkah Menanam Pisang Cavendish
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Menyiapkan Lahan Tanam
Lahan yang bagus untuk menanam pohon pisang ini harus berada di daerah yang berketinggian 1600 mdpl.
Tanah yang cocok untuk menanamnya harus memiliki kandungan humus yang kaya serta berupa tanah liat berpasir. Jangan memilih tanah yang mudah tergenang dengan air.
Tempat yang baik untuk pertumbuhan pohon pisang ini harus bersuhu 27° celcius sampai 30° celcius. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan musim yang terjadi, karena pohon pisang cavendish memerlukan 200-250 hujan.
Pemilihan Bibit Pisang
Pohon pisang cavendish merupakan tumbuhan yang dapat ditanam melalui tunas. Sehingga, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas perlu memilih bibit pisang atau tunas indukan yang berkualitas pula.
Tunas yang berkualitas memilki ketinggian 1-1,5 m dengan ukuran diameter batang sebesar 7-12 cm.
Pembibitan Pisang Sebelum Ditanam
Benih pisang yang berasal dari tunas harus dilakukan proses pembibitan terlebih dahulu sebelum ditanam. Hal tersebut bertujuan agar pisang mampu tumbuh dengan baik.
Serta tunas bibit akan terhindar dari berbagai penyakit tanaman yang dapat menghambat pertumbuhannya. Untuk melakukan pembibitan yakni dengan memberikan tunas insektisida dengan dosis 0,5% sampai 1%.
Biarkan proses pembibitan pisang selama satu hingga dua jam, atau kamu bisa menunggunya hingga bekas pemotongan tunas.
Tahap Penanaman
Lakukan pengolahan lahan agar tanah mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tunas pisang, saluran air supaya air tidak mudah masuk, yang dapat membuat tunas pisang cepat membusuk.
Jangan lupa untuk memeriksa kadar kesamaan pada tanah, jika kandungan PH berada di bawah 5, berikan kapur sesuai dosisnya yakni, sekitar 300 kg/ha untuk menjaga tingkat keasaman tanah.
Selanjutnya buatlah lubang pada tanah dengan ukuran 40x40x40 cm, dengan ukuran jarak antar lubang satu dan yang lainnya sekitar 3-4 meter.
Berilah tanah dengan campuran pupuk NPK sebanyak 1 SDM, pupuk kandang sebanyak 2 kg dan pupuk puradon sebanyak 1 SDM. Diamkan tanah seperti itu dalam kurun waktu 1-2 minggu.
Tanamlah tunas pisang ke lubang tanam dengan posisi akar harus menyatu pada tanah. Bibit pisang harus lebih tinggi 20-30 cm di atas permukaan tanah.
Setelah itu siram bibit dengan air bersih. Waktu yang baik untuk penanaman yaitu ketika musim hujan agar pohon menerima curah hujan yang dibutuhkan.
Perawatan Pohon Pisang
Lakukan penyiraman menggunakan pompa mesin atau manual secara rutin. Jangan lupa untuk melakukan penyiangan agar tanaman terbebas dari hama.
Ketika pohon pisang memasuki usia 4-6 bulan, lakukan penjarangan setiap pohon dengan ukuran jarak 3-4 meter. Penjarangan ditujukan agar pohon pisang dapat tumbuh dengan seimbang.
Ketika jantung pisang mekar dan tumbuh bunga terakhir Anda harus memotong jantung pisang tersebut untuk meningkatkan produksi buah hingga 2-5%. Jika terdapat buah yang tumbuh tidak sempurna sebaiknya dibuang saja.
Jangan lupa untuk membungkus tandah pisang dengan plastik, agar buat dapat terlindungi dari berbagai penyakit. Berilah pemupukan lanjutan sebanyak 2 kali setelah masa tanam.
Yakni pada 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan berupa pupuk organik maupun anorganik.
Pemanenan
Pemanenan pisang cavendish ketika memasuki usia 12-13 bulan. Biasanya ketika musim kemarau pisang dapat dipanen setelah 80 hari keluar jantung pisang.
Namun ketika musim hujan setelah 120 hari. Pisang yang dapat dipanen memiliki berat 15-30 kg, dengan panjang 0,6-1 meter. [qnt]