WahanaNews.co | Diketahui video yang diunggah oleh akun bernama "putra tasbih" meperlihatkan Ia sedang mengisi token listrik beredar di media sosial TikTok.
Video tersebut menunjukkan pengguna akun tengah mengisi token listrik dengan tarif Rp 50 ribu, namun yang saldo listrik yang didapat hanya 3.600.
Baca Juga:
PLN CSR Awards 2025: PLN Raih 43 Penghargaan dan Predikat Platinum SDGs
Video pengisian token listrik itu dilengkapi dengan narasi sebagai berikut.
"isi token 50 ribu yg masuk cm 3600"
"pihak pln tolong perhatikan"
Baca Juga:
PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 untuk Transisi Energi Nasional
Pengunggah juga menyertakan tagar korupsi di samping tagar PLN. "pln harap perhatikan ini isi token knp begini..," tulis akun tersebut.
Setelah ditelusuri untuk cek fakta, pengakuan yang menyatakan bahwa pengisian token listrik prabayar PLN 50.000 hanya mendapatkan 3.600 adalah informasi yang menyesatkan.
Faktanya, berbeda dengan pengisian pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif yang berlaku, bukan dalam nominal rupiah.