WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan melalui Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver, terus mendorong pemasaran produk alami, sehat, dan organik asal Indonesia di pasar global.
Kali ini, promosi dilakukan melalui partisipasi pada pameran dagang Canadian Health Food Association (CHFA) Natural Organic Wellness Breakthrough.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Pameran yang berlangsung pada 1-2 April 2023 di Vancouver Convention Center, Kanada, ini diikuti sekitar 500 peserta baik dari tingkat distributor maupun pelaku ritel di Kanada.
“Sebagai negara agraris dengan potensi produk olahan perkebunan dan pertanian yang beragam, Indonesia memiliki potensi untuk memasarkan produk olahan yang alami, sehat, dan bersertifikasi organik ke pasar global, salah satunya ke Kanada. Pameran ini merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan keunikan produk Indonesia yang alami, sehat, dan tentu saja telah tersertifikasi organik," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.
Menurut Didi, potensi produk alami dan organik saat ini semakin luas seiring meningkatnya kesadaran dan keinginan konsumen untuk mengonsumsi produk alami, sehat, dan dikelola dengan cara organik.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Kanada merupakan salah satu negara dengan konsumi produk alami dan organik terbesar di dunia. Secara global, Kanada merupakan Top 10 Leading Countries dengan konsumsi olahan produk organik tertinggi per kapita.
Sebanyak 3,3 persen produk buah dan sayuran yang beredar di Kanada telah memiliki sertifikasi organik dengan nilai pasar mencapai USD 5 juta atau setara dengan Rp75 miliar.
Bahkan, setiap minggunya penduduk Kanada menghabiskan sekitar Rp2,3 juta untuk membeli produk organik.