WahanaNews.co | Pesawat penumpang besar buatan China, C919, memiliki keunggulan tertentu dibandingkan pesaing-pesaingnya yang sudah mapan dari luar China, kata seorang pakar Eropa terkemuka dalam bidang penerbangan.
"Memang masih terlalu dini, tetapi kami bisa katakan bahwa jalur C919 menjadi pesaing untuk perusahaan-perusahaan besar dan mapan seperti Boeing dan Airbus bukanlah hal yang mustahil," kata Andrea Giuricin, kepala perusahaan konsultan transportasi TRA Consulting, dalam wawancara dengan Xinhua.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Pada 28 Mei, C919 menuntaskan penerbangan komersial pertamanya dari Shanghai ke Beijing yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern Airlines yang meresmikan awak masuknya pesawat tersebut ke pasar penerbangan sipil.
Giuricin mengatakan keunggulan utama C919 mungkin terletak pada keunggulan posisinya sendiri yang berada di China.
Karena menyumbangkan sekitar seperlima lalu lintas udara global dan mencatatkan pertumbuhan lalu lintas udara setiap tahun yang lebih cepat ketimbang Amerika Serikat dan Eropa, China berpeluang menjadi pasar lalu lintas udara terbesar di dunia pada 2050, tutur Giuricin.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab Kenapa Traveler Sering Jet Lag Saat Naik Pesawat
Menurut L'Usine Nouvelle, sebuah publikasi teknologi Prancis, C919 akan menjadi lebih kuat ketimbang Boeing 737 dan Airbus 320. Bukan itu saja, pesawat ini juga dapat menyaingi pesawat-pesawat ternama itu dalam hal efisiensi bahan bakar. Demikian dilansir dari laman Antara, Minggu (11/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.