"Citi akan memangkas lapisan manajemen yang tidak produktif dan menata ulang dengan struktur yang lebih sederhana yang tentunya akan menciptakan penghematan di neraca keuangan," kata Manajer Portofolio Klien Zacks Investment Management Brian Mulberry yang juga memegang saham Citigroup.
Bank ini akan merekrut orang dari luar untuk menjadi kepala perbankan. Perusahaan tersebut juga akan mengkonsolidasikan bisnis-bisnis non-AS di bawah Kepala Internasional Ernesto Cantu.
Baca Juga:
MK Putuskan Libur 1 untuk 6 Hari dalam UU CiptaKerja Bertentangan dengan UUD
Bank Citigroup juga menghilangkan lapisan manajemen, dalam apa yang dikenal sebagai Institutional Clients Group, yang sebelumnya merupakan divisi terbesarnya. Lalu, lini yang akan dihilangkan adalah Personal Banking and Wealth Management.
Perubahan ini menghilangkan 35 komite, kata Fraser, seraya mengutip sebuah contoh upaya untuk mengurangi birokrasi.
Perombakan ini juga kemungkinan akan mendorong pengunduran diri, kata Fraser dalam sebuah memo kepada para karyawan yang dilihat oleh Reuters. Dia akan mengadakan town hall pekan depan.
Baca Juga:
MK Kabulkan 70% Tuntutan Buruh, Serikat Pekerja Rayakan Kemenangan Bersejarah dalam Revisi UU Cipta Kerja
Kepala divisi yang baru akan mengambil keputusan mengenai lapisan kedua dan ketiga manajemen, yang diharapkan akan diumumkan pada bulan November dan Januari.
"Semua ini, pada akhirnya, meningkatkan akuntabilitas dalam organisasi," kata Fraser kepada para investor.
Reorganisasi besar-besaran ini merupakan langkah lain dalam strategi Fraser untuk meningkatkan laba dan merampingkan perusahaan tersebut sejak ia mengambil alih pada 2021.