WahanaNews.co, Jakarta - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai 25,22 juta jiwa atau 9,03% dari total penduduk.
Lantas, provinsi manakah yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia?
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Dilansir dari detikFinance, Plt Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, menjelaskan bahwa jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mengalami penurunan sekitar 0,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mayoritas penduduk miskin di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Sumatera dan Jawa.
"Penurunan persentase kemiskinan terjadi di seluruh wilayah pulau. Penurunan tingkat kemiskinan terbesar terjadi di Bali dan Nusa Tenggara, yaitu sebesar 0,57 poin persentase, dari 13,29% pada Maret 2023 menjadi 12,72% pada Maret 2024," kata Imam Machdi, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Dikutip dari data BPS, persentase kemiskinan di sebagian wilayah Sumatera Utara menunjukkan tren penurunan dalam tiga tahun terakhir. Dari 9,01% pada tahun 2021, turun menjadi 8,42% pada 2022, dan turun lagi menjadi 8,15% pada 2023.
Meski demikian, masih ada beberapa wilayah di Sumatera Utara yang memiliki tingkat kemiskinan di atas 20%, di antaranya Nias Utara dan Nias Barat.
Namun, persentase kemiskinan di kedua daerah tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Daerah Termiskin di Sumatera Utara
Data BPS Tahun 2023
Berdasarkan laporan BPS tahun 2023, berikut adalah beberapa daerah termiskin di Sumatera Utara beserta persentase kemiskinannya:
Nias Barat: 22,81% (turun dari 24,75% pada 2022)
Nias Utara: 21,79% (turun dari 23,40% pada 2022)
Nias Selatan: 16,39% (turun dari 16,48% pada 2022)
Nias: 15,10% (turun dari 16,00% pada 2022)
Gunungsitoli: 14,78% (turun dari 14,81% pada 2022)
Tanjungbalai: 12,21% (turun dari 12,45% pada 2022)
Samosir: 11,66% (turun dari 11,77% pada 2022)
Tapanuli Tengah: 11,50% (turun dari 11,71% pada 2022)
Sibolga: 11,42%
Batu Bara: 11,38%
Penurunan tingkat kemiskinan di daerah-daerah tersebut menunjukkan kemajuan, meskipun beberapa wilayah masih menghadapi tantangan besar dalam mengurangi kemiskinan.
[Redaktur: Elsya TA]