WahanaNews.co | Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) beroktan rendah seperti premium (RON 88) dari peredaran, terhitung 1 Januari 2023.
"Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin (RON) 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan ESDM Mirza Mahendra seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (8/9).
Baca Juga:
YLKI Usul Pajak Kendaraan Dihapus, Ganti dengan Pungutan Saat Isi BBM
Selain premium, bensin Revvo 89 dari PT Vivo Energy Indonesia juga akan dihapus dari SPBU mulai tahun depan.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, Vivo telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," ujar manajemen Vivo dalam keterangan resmi kepada wartawan, Selasa (6/9) lalu.
Apabila penghapusan terealisasi, maka oktan terendah bensin yang dijual di Indonesia adalah 90 atau sekelas pertalite.
Baca Juga:
Jalan Tol Manado-Bitung Jadi Akses Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara
Selain pertalite yang dijual PT Pertamina (Persero), BP-AKR juga menjual BBM sejenis dengan merek BP 90.
Saat ini, pertalite dijual Rp10 ribu per liter sedangkan BP-AKR Rp15.320 per liter. Harga pertalite bisa lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.