Bahkan, sektor ini menarik perhatian orang terkaya kedua dunia Jeff Bezos hingga modal ventura yang berbasis di Silicon Valley Rocketship.vc.
Perusahaan venture capital milik Jeff Bezos, Bezos Expeditions, terlibat dalam pendanaan seri B startup digitalisasi warung Ula US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun.
Baca Juga:
Penyanyi Katy Perry dan 5 Perempuan Lain Bakal Jelajahi Luar Angkasa
Ula baru hadir 20 bulan di Indonesia, atau beroperasi saat pandemi Corona.
Namun perusahaan mengklaim bisnis tumbuh 230 kali lipat.
Startup itu kini menawarkan lebih dari 6.000 produk dan menggaet 70 ribu lebih warung.
Baca Juga:
Kekayaan Elon Musk dan Jeff Bezos Bisa Lunasi Utang Luar Negeri Indonesia Rp6.492,2 Triliun
Ula juga memiliki tim yang tersebar di tiga negara.
Ada juga GudangAda yang didukung oleh Sequoia Capital India, Alpha JWC, Wavemaker Partners, Asia Partners, dan Falcon Edge.
Startup digitalisasi warung ini membukukan transaksi atau GMV bulanan US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun sepanjang tahun lalu.