WahanaNews.co | Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Grha Pertamina Jakarta.
Nicke Widyawati dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan ia juga menggelar rapat koordinasi via video conference dengan general manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran pada Sabtu (29/07/23).
Baca Juga:
Dekom dan Direksi Pertamina Pastikan Kelancaran Pasokan Energi Selama Libur Iduladha 2024
Pantauan langsung itu juga dilakukan bersama dengan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan Supervisor PIEDCC.
"Kami lakukan video conference dengan seluruh Direksi Patra Niaga dan juga GM di semua wilayah untuk mengecek kondisi suplai elpiji seperti apa, distribusinya seperti apa, dan juga ingin memastikan bahwa semua program-program yang telah kami dorong untuk mengatasi permasalahan di lapangan bisa terselesaikan," kata Nicke.
Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke mengungkap bahwa stok dan suplai elpiji dalam keadaan aman. Namun, ada beberapa daerah yang distribusinya perlu ditingkatkan pengawasannya.
Baca Juga:
Pertamina Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023
Ia juga menekankan perlunya kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan pasokan elpiji aman.
"Kami akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kami akan memerlukan kerja sama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan DPR untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Intinya, kami akan memastikan bahwa fenomena kelangkaan ini bisa kami atasi karena suplainya aman," tuturnya.
Adapun, distribusi elpiji subsidi telah diatur oleh Kementerian ESDM melalui UU Migas No. 22 Tahun 2001, Keputusan Menteri ESDM No 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, dan Keputusan Dirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.