WahanaNews.co | Forum Research and Innovation Initiative Gathering (RIIG) akan mendorong kolaborasi antara seluruh negara G20 terkait pengembangan dan penelitian pemanfaatan biodiversitas.
Co-Chair RIIG Ocky Karna Radjasa pada Rabu (13/4/2022) menjelaskan beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pertemuan RIIG adalah mengembangkan kolaborasi riset dalam pemanfaatan biodiversitas dan mengusulkan tema riset dalam skema kolaborasi tersebut.
Baca Juga:
Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau
"Yang ketiga adalah mengadakan pengembangan kapasitas (capacity building) untuk pemanfaatan biodiversitas," ujar Ocky, yang juga menjabat sebagai Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan pentingnya pemanfaatan biodiversitas yang berkelanjutan untuk mendukung ekonomi biru dan hijau.
Perwujudan ekonomi hijau dan biru itu, yang mendorong produksi berkelanjutan sumber daya di darat dan laut, juga perlu dikaitkan dengan pendekatan platform digital agar memaksimalkan hasil yang dicapai.
Baca Juga:
Garuda Indonesia dan APP Group Kolaborasi Hadirkan Layanan Penerbangan Ramah Lingkungan
Dia mengatakan terdapat beberapa tema penelitian yang diusulkan terkait skema kolaborasi riset tersebut seperti adopsi dan implementasi teknologi baru dan inovasi untuk ekonomi biru dan hijau.
Serta tema pengembangan pendekatan berbasis ekosistem dan alam, khususnya terkait pemanfaatan biodiversitas.
Tema lain adalah konservasi biodiversitas dan pemanfaatan dan pengembangan farmasi dengan biodiversitas asli dari negara masing-masing atau indigenous biodiversity.