WAHANANEWS.CO – Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) yang telah berhasil membentuk lebih dari 71 ribu Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih hingga Mei 2025.
Namun, organisasi relawan ini juga mengingatkan agar pembangunan ekonomi desa tidak hanya fokus pada sektor usaha dan pemberdayaan ekonomi, tetapi turut melibatkan penanganan masalah lingkungan, terutama pengelolaan sampah, sebagai bagian dari sistem koperasi yang berkelanjutan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Seluruh Pemerintah Desa Bentuk Tim Kreativitas ‘Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan’
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menilai capaian pemerintah melalui program Kopdes Merah Putih merupakan langkah maju yang strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat di akar rumput.
Meski demikian, Tohom menekankan bahwa keberhasilan koperasi tidak semata diukur dari jumlah yang terbentuk, melainkan dari sejauh mana koperasi mampu menjawab persoalan nyata di desa, termasuk tata kelola lingkungan.
“Pembentukan koperasi jangan hanya berorientasi pada simpan pinjam atau produksi ekonomi. Desa juga menghadapi persoalan serius seperti pengelolaan sampah, air bersih, dan energi. Karena itu, koperasi harus menjadi pusat inovasi ekonomi hijau yang memberdayakan warga sekaligus melindungi lingkungan,” tegas Tohom, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga:
Tak Hanya di Bendungan dan Atap, ALPERKLINAS Dorong Pembangunan PLTS di Hamparan Tanah Kosong
Ia mengingatkan bahwa keberadaan 71 ribu koperasi desa bisa menjadi kekuatan besar untuk mendorong ekonomi sirkular di tingkat lokal, misalnya dengan membangun unit usaha pengelolaan sampah terpadu atau bank sampah berbasis koperasi.
“Kalau 10 persen saja dari koperasi desa itu mengelola sampah organik dan plastik, Indonesia akan memiliki gerakan ekonomi hijau terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.
Tohom yang juga Pengamat Energi dan Lingkungan ini menambahkan bahwa integrasi isu lingkungan dalam struktur koperasi desa akan mendukung target nasional dalam pengurangan emisi karbon.