Berkenaan dengan itu, Indonesia mengundang seluruh pihak untuk turut berpartisipasi aktif dalam mencapai target integrasi dan kerja sama ekonomi yang telah dicanangkan.
“Sebagai sebuah komitmen bersama untuk menjamin signifikansi dan relevansi ASEAN, kami meminta segenap dukungan serta kolaborasi dari seluruh pihak yang relevan untuk segera menyelesaikan agenda yang ada,” kata Deputi Edi.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Pertemuan Preparatory SEOM kali ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Ekonomi Senior dari ASEAN, termasuk Timor Leste sebagai observer, serta Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN.
Penyusunan ASEAN Digital Framework Agreement (DEFA) yang saat ini dalam tahap studi juga didorong untuk dapat segera diumumkan proses perundingannya pada tahun ini.
Selanjutnya, SEOM membahas rencana deklarasi Kepala Negara terhadap pembentukan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN. Deklarasi ini rencananya akan disepakati oleh Kepala Negara ASEAN dalam KTT ASEAN yang digelar pada 10 Mei 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
SEOM juga mendiskusikan beberapa dokumen yang akan disampaikan kepada Kepala Negara untuk mendapatkan arahan, seperti Laporan Menteri AECC kepada Kepala Negara, Pernyataan Bersama membangun ekosistem kendaraan listrik di kawasan, serta Pernyataan Bersama untuk kemudahan transaksi, dan Pernyataan Presiden dalam KTT ASEAN ke-42. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Minggu (7/5). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.