“Apabila ada petani yang membutuhkan air irigasi, Bendungan Kedungombo siap menyuplai, dengan catatan koordinasi harus dilakukan bersama Balai PSDA Seluna, IP3A, GP3A, Dinas PU dan Dinas Pertanian yang merupakan anggota Komisi Irigasi,” ujar Sudarto.
Bendungan Kedungombo dibangun pada periode 1980–1991 dengan kapasitas tampung normal 561,2 juta m³ dan berpotensi mengairi daerah irigasi seluas 61.440 hektare yang tersebar di Kabupaten Grobogan meliputi DI Sidorejo (6.038 ha), DI Sidorejo Kiri/Lanang (1.900 ha), dan DI Sedadi (16.055 ha). Kabupaten Demak (DI Klambu Kiri 20.646 ha), Kabupaten Pati DI Klambu Kanan 9.348 ha), dan Kabupaten Kudus DI Klambu Wilalung 7.457 ha). Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (28/8).
Baca Juga:
Pemko Medan Gandeng USU Tata Medan Utara
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.