WahanaNews.co | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dan Direktur Utama PT Brantas Abipraya Sugeng Rochadi meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Kamis (30/3/2023).
Ruas Jalan Tol ini direncanakan akan dibuka fungsional untuk Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka – Dawuan) guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Baca Juga:
Terowongan Tol Cisumdawu Aman Dilalui Pascagempa Sumedang
“Minggu lalu sudah saya tengokin mudah-mudahan tanggal 14 kita bisa open. Nanti saya minta laporan update sebelum lebaran tanggal 15 April,” tegas Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR.
Basuki menjelaskan saat ini Tol Cisumdawu baru beroperasi di Seksi 4 dan 6 Cimalaka-Dawuan sepanjang 28,2 kilometer. Pada 15 April nanti, Tol Cisumdawu akan beroperasi di Seksi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Jalan Tol Cisumdawu akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023.
“Kami akan melakukan percepatan dan tentunya dengan kualitas yang baik dalam penyelesaiannya. Pada pengerjaan tol ini Brantas Abipraya melaksanakan pengerjaan konstruksi Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4B, 5A dan 6B. Tentunya ditiap pengerjaan konstruksi yang dikerjakan, kami mengutamakan keunggulan mutu dan kualitas terbaik,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Baca Juga:
Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden, PLN UP3 Sumedang Sukses Berikan Listrik Andal
Terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting guna memperlancar arus mudik dari arah Tol Cipali menuju Tol Cisumdawu atau sebaliknya. Jalan Tol Cisumdawu sebelumnya telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022 serta Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.
Sebagai tambahan informasi Jalan Tol Cisumdawu akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 sepanjang 29,165 Km yang terdiri dari Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km). Pada 15 April 2023, kondisi mainroad pada Seksi 4 - Seksi 6 ditargetkan sudah selesai Jalur A dan Jalur B kecuali lokasi yang perlu perhatian khusus yaitu Seksi 5A di Sta 40+200 dan Sta 45+050 serta Seksi 5B di Sta 51+000.
Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 Seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari keenam Seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut, sementara Seksi 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT. Brantas Abipraya pun mengantongi 24 persen kepemilikan saham pada joint venture pengerjaan Tol Cisumdawu.