WahanaNews.co | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mulai mengalihkan kegiatan operasionalnya menggunakan Kendaraan Berbasis Listrik (KBL) demi mendukung pencapaian target Net-Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Pengalihan ini dilakukan secara bertahap melalui pembelian dua unit kendaraan Hyundai type Ioniq dari PT Hyundai Mobil Indonesia sebagai pengalihan tahap awal.
Baca Juga:
PLN Teken Kerja Sama Pendanaan Transisi Energi Bersama AIIB dan SMI
"Langkah ini juga sekaligus menjadi bentuk dukungan PT SMI terhadap industri otomotif nasional yang saat ini tengah berkembang," kata Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI Darwin Trisna Djajawinata di Jakarta, Kamis.
Darwin mengatakan ide atau gagasan atas peralihan kendaraan dari berbahan bakar minyak ke listrik ini berasal dari SMIers yakni karyawan PT SMI.
Ia pun berterima kasih kepada pemegang saham yang dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan, PT Hyundai Mobil Indonesia dan Manajemen Gedung Sahid Sudirman Center atas dukungan yang telah diberikan.
Baca Juga:
Di Sharm El-Sheikh, PLN Teken Kerja Sama Pendanaan Transisi Energi Bersama AIIB dan PT SMI
Kepala Sub Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu juga mengapresiasi dan memberi dukungan kepada inisiatif PT SMI ini.
"Kami bangga dan sangat mendukung PT SMI untuk menuju NZE melalui upaya-upayanya," ujarnya.
Direktur Sales & Marketing PT Hyundai Mobil Indonesia Hendrik Wiradjaja menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen dan mendukung rencana PT SMI untuk tujuan NZE secara maksimal.