"Jadi jangan emosional sesaat yang kita bawa dengan buruk sangka yang dibangun. Pemerintah tidak akan membuat kebijakan yang menyakiti rakyatnya," ujar Luhut.
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru, Luhut mengatakan, pemerintah akan mengambil pendekatan hati-hati.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Pasalnya, belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Natal dan Tahun Baru berdampak kepada kenaikan kasus Covid-19, yang menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur.
"Pendekatan hati-hati juga dimaksudkan untuk memberikan waktu pada tingkat vaksinasi kita agar mencapai tingkat lebih tinggi. Kami targetkan vaksinasi dosis 1 mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 mencapai 60 persen pada akhir tahun," kata Luhut.
Kombinasi antara vaksinasi dengan penggunaan PeduliLindungi yang luas dan penerapan 3T (testing, tracing, treatment) diyakini Luhut akan tetap terkendali pada tahun depan.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Sehingga, ekspansi ekonomi pun bisa menguat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.