WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Drajad Wibowo, menyatakan bahwa investasi emas merupakan langkah yang masuk akal di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti seperti sekarang ini.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa harga emas tidak selalu stabil dan tetap memiliki potensi fluktuasi.
Baca Juga:
Tabungan Emas Pegadaian Melonjak Tajam, Hampir 1 Ton Terjual di Februari
"Investasi emas itu memang pilihan yang logis. Tapi jangan lupa, harga emas itu juga naik turun. Sekarang harga emas naik karena orang pada lari ke emas," ujar Drajad, melansir Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, lonjakan harga emas saat ini dipicu oleh ketidakpastian global yang membuat banyak orang beralih ke emas sebagai aset aman.
Namun, ia menekankan bahwa harga emas bisa saja kembali melemah saat kondisi ekonomi mulai membaik dan stabil.
Baca Juga:
Antam Menang di MA, Klaim Rp 1,1 Triliun Budi Said Gugur
"Kalau untuk investasi, minimal satu tahun. Kalau cuma tiga bulan, bisa saja saat butuh uang, harga lagi turun," ucapnya mengingatkan.
Drajad menekankan bahwa investasi emas idealnya dilakukan dalam jangka menengah hingga panjang. Ia menyarankan masyarakat tidak terlalu berharap bisa segera mencairkan emas dalam waktu singkat.
Butik Emas Dikepung Warga