WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Drajad Wibowo, menyatakan bahwa investasi emas merupakan langkah yang masuk akal di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti seperti sekarang ini.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa harga emas tidak selalu stabil dan tetap memiliki potensi fluktuasi.
Baca Juga:
Kotorannya Berupa Emas, Bakteri Langka Ini Buka Jalan Baru Produksi Logam Mulia
"Investasi emas itu memang pilihan yang logis. Tapi jangan lupa, harga emas itu juga naik turun. Sekarang harga emas naik karena orang pada lari ke emas," ujar Drajad, melansir Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, lonjakan harga emas saat ini dipicu oleh ketidakpastian global yang membuat banyak orang beralih ke emas sebagai aset aman.
Namun, ia menekankan bahwa harga emas bisa saja kembali melemah saat kondisi ekonomi mulai membaik dan stabil.
Baca Juga:
Asia Cup 2025: Indonesia Rebut 5 Medali, Dua Di Antaranya Emas
"Kalau untuk investasi, minimal satu tahun. Kalau cuma tiga bulan, bisa saja saat butuh uang, harga lagi turun," ucapnya mengingatkan.
Drajad menekankan bahwa investasi emas idealnya dilakukan dalam jangka menengah hingga panjang. Ia menyarankan masyarakat tidak terlalu berharap bisa segera mencairkan emas dalam waktu singkat.
Butik Emas Dikepung Warga