WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut SGIE atau State of The Global Islamic Economy yang ditanyakan Gibran Rakabuming Raka kepada Muhaimin Iskandar saat debat calon wakil presiden pada Jumat (22/12/23) lalu sejatinya merupakan topik menarik untuk dibahas.
Terutama oleh para pemimpin dan calon pemimpin di Indonesia.
Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah itu menyebut SGIE memang bukan topik sembarangan. Ekonomi dan keuangan syariah adalah hal yang krusial, terutama di Indonesia.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
"Karena (berdasarkan) statistik, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia," kata Erick dalam Instagram Reels yang diunggah di akunnya dan dilansir CNNIndonesia, Senin (25/12/23).
Dia pun mengapresiasi Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming yang sudah mengangkat topik tersebut. Menurut dia, pemimpin terutama pemimpin muda yang komitmen dengan ekonomi syariah memang layak diberi apresiasi.
Apalagi kata Erick, saat ini kemungkinan besar memang belum banyak yang familiar atau tahu soal apa itu SGIE dan seberapa penting topik ini untuk dibahas.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Saya mengapresiasi Mas Gibran yang sudah mengangkat isu SGIE. Ini bukan topik sembarangan, ekonomi dan keuangan syariah itu krusial, terutama di Indonesia," kata dia.
Indonesia sendiri saat ini berada di posisi keempat dalam SGIE. Posisi pertama dikuasai Malaysia, kedua Arab Saudi, ketiga Uni Emirat Arab (UEA).
Meskipun posisi Indonesia ada di urutan keempat, tapi potensi untuk ada di peringkat pertama sebenarnya cukup besar. Apalagi umat muslim di Indonesia juga cukup banyak.