WahanaNews.co | Festival Danau Sentani yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Jayapura merupakan festival pariwisata tahunan yang berlangsung di sekitar Danau Sentani, Khalkote, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan Festival ini merupakan momen baru, semangat baru buat semua penggerak, pelaku usaha dan pariwisata di Jayapura.
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
"Mari kita sama-sama melangkah untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Jayapura," kata Triwarno, melansir kemenparekraf.goid, Kamis (6/7).
Festival Danau Sentani yang berlangsung selama tiga hari mulai 5 hingga 7 Juli 2023, dibuka dengan Tari Isosolo yang dibawakan sekitar 250 penari dari 10 kampung yang terdiri atas dua Distrik Sentani Timur dan delapan Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Berbeda dengan tarian daerah lainnya, Tari Isosolo dilakukan di atas perahu yang sudah dihias. Tarian ini biasanya dilaksanakan atas perintah, restu, atau petunjuk Ondoafi atau pemimpin adat asli Sentani.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, selain menjadi momentum pesta rakyat, Festival ini juga memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjadi sarana untuk melestarikan seni budaya lokal.
"Hari ini Festival Danau Sentani 2023 begitu meriah. Kita lihat tadi kearifan masyarakat dengan budaya dan juga atraksi menghias perahu. Dan begitu banyak masyarakat yang terdampak dan UMKM yang bergerak dari perhelatan event ini," kata Sandiaga yang hadir secara langsung, Rabu (5/7/2023).
Sandiaga meyakini bahwa Festival Danau Sentani bisa kembali menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN). Sebelumnya festival tersebut masuk dalam rangkaian kalender pariwisata (calender of events). [jp/jup]