WahanaNews.co, Batam - Kementerian Perdagangan bersinergi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam penyelenggaraan diskusi kelompok terpumpun (Focus Group Discussion/FGD) bertema “Sinergi Pemerintah dan Industri dalam Penanganan Penyelidikan Anti-Dumping (AD) dan Countervailing Duty (CVD) Produk Panel Surya asal Indonesia oleh Amerika Serikat”. FGD digelar di Batam, Kepulauan Riau pada Selasa, (4/11).
FGD diadakan secara hibrida dan dihadiri para pelaku industri panel surya di Batam serta perwakilan
dari berbagai kementerian dan lembaga. Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag
Tommy Andana menegaskan, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha merupakan hal penting dalam menghadapi penyelidikan trade remedies dari berbagai negara mitra dagang, termasuk dari Amerika Serikat (AS) yang tengah menyelidiki produk panel surya dan plywood asal Indonesia.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
“Pemerintah berkomitmen memberikan pembelaan bagi eksportir Indonesia yang menghadapi
penyelidikan trade remedies serta mendampingi dalam penyusunan jawaban kuesioner dan verifikasi lapangan. Hal ini menjadi bukti bahwa negara hadir membela kepentingan perdagangan dan industri nasional. Keberhasilan pembelaan ini sangat bergantung pada kolaborasi dan
transparansi para pelaku usaha,” kata Tommy.
FGD bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dan memperdalam pemahaman mengenai isu-isu trade remedies yang tengah dihadapi Indonesia. Dalam hal ini, pemahaman dan cara penanganan difokuskan pada penyelidikan AS terhadap AD/CVD produk panel surya asal Indonesia.
Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan, menyampaikan, BP Batam mendukung sinergi dengan Kemendag sebagai bentuk pembelaan nasional terhadap produk ekspor Indonesia.
Baca Juga:
Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk
“Isu AD/CVD ini bukan hanya terkait industri panel surya, tetapi juga menyangkut citra, kepercayaan, dan daya saing ekspor Indonesia. BP Batam mendukung penuh Kemendag dan pihak-pihak terkait dalam memperkuat pembelaan nasional. Momentum ini juga sebagai penguatan tata kelola investasi, khususnya di Batam,” sambung Ruslan.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.