WAHANANEWS.CO, Jakarta – Korporasi Fjäll Green Tech Indonesia luncurkan standar rumah berkonsep Modular Green Affordable Housing (MGAH) yaitu modular hunian hijau harga terjangkau (MH3T) yang ramah lingkungan dan tahan bencana alam.
Panel prefabrikasi modular, ini diproduksi di pabrik dalam kondisi terkendali, mengurangi kesalahan lapangan, mempercepat waktu konstruksi, dan meminimalkan limbah produksi.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Bekuk 1.240 Orang Luar Daerah Buntut Kericuhan Jakarta
Disebutkan, Co-CEO Fjäll Green Tech Christian Daley, perumahan dengan bahan pabrikasi ini berasal dari teknologi perumahan dari Swedia.
Tampak rumah harga terjangkau yang dibangun Fjäll Green Tech dengan modar pabrikasi bahan ramah lingkungan di Pulau Lombok, NTB, Sabtu (6/9/2025). [WAHANANEWS.CO / Fjäll Green Tech]
Fjäll, adalah kata bahasa Swedia yang berarti ‘gunung’. Fjäll Green Tech, merupakan joint venture dua korporasi antarnegara Indonesia - Swedia yakni Svarna Propertindo dan Fjäll Solutions yang dipimpin oleh pemuda sebagai Co-CEO yaitu Diovio Alfath dan Christian Daley.
Baca Juga:
Saat Dikepung Demo: Warga Jakarta WFA dari Bali, Pengusaha Hotel Happy
“Meluncurkan program Modular Green Affordable Housing sebagai solusi hunian modern yang ramah lingkungan, berkualitas tinggi,
terjangkau, dan tangguh bencana. Dengan teknologi modular prefabrikasi, proses pembangunan dapat dipercepat dari hitungan bulan menjadi hanya beberapa hari,” ujar Cris dalam jumpa wartawan di Taksu Book Cafe, Jalan Alit 2, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Diovio Alfath, yang jua Co-CEO Fjäll Green Tech, mengatakan, sistem MGAH ini menghasilkan bangunan dengan kualitas yang lebih tinggi dan teruji secara sains untuk integritas struktur, durabilitas, tahan kepada api, gempa, air rembasan, dan serangga.