terjangkau, dan tangguh bencana,” ujar Christian Daley.
Fjäll Green Tech mengajak pihak pemerintah, perbankan, investor, dan masyarakat untuk berkolaborasi memperluas adopsi modular housing di Indonesia. Dengan inovasi teknis dan pembiayaan inklusif seperti KPR bersubsidi FLPP dan green mortgage, kami optimistis dapat mendukung agenda pembangunan berkelanjutan sekaligus menjawab backlog perumahan nasional.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Bekuk 1.240 Orang Luar Daerah Buntut Kericuhan Jakarta
“Teknologi ini menjawab kebutuhan pasar di Indonesia dan siap diperluas secara nasional,” lanjut Diovio Alfath.
Alfath menjelaskan, pemahaman ramah lingkungan dari pertanian MGAH ini adalah ramah lingkungan dari bahan yang diproduksi untuk bangunan sampai sisa meterial bangunan, yaitu lantaran sudah diperhitungkan dan dirancang dengan volume yang presisi.
Bahan bangunan modular dengan teknologi hijau menggunakan material ramah lingkungan seperti bambu, kayu daur ulang, baja daur ulang, dan beton hijau, serta bahan rekayasa kimiawi.
Baca Juga:
Saat Dikepung Demo: Warga Jakarta WFA dari Bali, Pengusaha Hotel Happy
Teknologi modular adalah minimalisir limbah dan meningkatkan efisiensi energi, sementara pemilihan material hijau bertujuan mengurangi jejak karbon, mengoptimalkan sumber daya alam, dan menciptakan bangunan yang lebih hemat energi serta sehat.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.