“Kami mengajak komunitas bisnis Indonesia dan Australia menggali peluang kemitraan bersama untuk memaksimalkan manfaat IA-CEPA di berbagai bidang. Katalis aktif mendukung sejumlah kegiatan komersial, di antaranya proyek percontohan ekspor kakao dari Indonesia ke Australia dan pasar ketiga, penilaian pasar ekspor buah manggis Jawa Timur, juga kemitraan komersial dengan
platform penyedia pendidikan dan pelatihan vokasi,” jelas Direktur Program Kerjasama Ekonomi IA-CEPA Katalis Paul Bartlett.
Total perdagangan Indonesia-Australia pada periode Januari-Agustus 2022 tercatat sebesar USD 8,59 miliar atau meningkat 8,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa Eks Stafsus Mendag
Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,34 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD 6,25 miliar. Adapun komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia adalah minyak bumi, peralatan televisi, kayu, pupuk, serta besi dan baja. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.