WahanaNews.co, Batam - Memulai rangkaian acara Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT ke-29, Pertemuan IMT-GT Chief Minister and Governors‘ Forum/CMGF) ke-20 turut digelar pada Rabu (27/09) di Hotel Marriott Harbour Bay, Batam.
Pertemuan CMGF yang dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad tersebut bertujuan untuk mendiskusikan berbagai potensi kerja sama ekonomi di daerah Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Selain itu, pertemuan tersebut juga menggarisbawahi pentingnya seluruh elemen Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan CMGF sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, dan memperkuat kerja sama dalam membangun daerah masing-masing.
Urgensi dalam memprioritaskan inisiatif-inisiatif proyek yang berwawasan lintas batas dan mengintegrasikan pembangunan kawasan dalam agenda pembangunan daerah juga turut menjadi pembahasan.
”Peresmian Visit IMT-GT Year 2023-2025 perlu kita manfaatkan untuk menginisiasi branding pariwisata sub-regional yang kolaboratif dan bercitra eksklusif,“ ujar Gubernur Ansar.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Dalam kesempatan tersebut, para kepala daerah dihimbau untuk dapat mengadopsi IMT-GT Sustainable Urban Development Framework untuk mewujudkan kota-kota yang rendah karbon serta berbasis energi terbarukan dengan efisiensi tinggi dan akses universal bagi masyarakat.
Di samping itu, Sekretariat Nasional IMT-GT dan Sekretariat IMT-GT juga diharapkan dapat proaktif untuk melibatkan Pemerintah Daerah dan swasta dalam perencanaan dan implementasi proyek-proyek IMT-GT.
“Saat ini banyak proyek yang masih berjalan. Perlu sinergi pusat, daerah, dan kalangan usaha dalam melaksanakan berbagai proyek/program IMT-GT,“ ujar Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi pada kesempatan pertemuan tingkat pejabat senior IMT-GT.