WahanaNews.co, Kairo - Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo
meresmikan gerai ke-11 ban dan pelek kendaraan Indonesia milik perusahaan Ashrafco Minggu (9/6) di Distrik Madinaty, Kairo Baru, Mesir.
Langkah ini diharapkan dapat menggenjot ekspor produk Indonesia,
khususnya ban dan pelek kendaraan ke pasar Mesir.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“Peresmian gerai ke-11 Ashrafco ini diharapkan dapat menggenjot ekspor Indonesia ke pasar Mesir, terutama produk ban dan pelek kendaraan. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Ashrafco untuk
memasarkan produk unggulan Indonesia di Mesir,” ujar Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.
Atase Perdagangan Kairo M. Syahran Bhakti yang hadir mewakili Dubes Lutfi mengatakan, Distrik Madinaty yang menjadi lokasi gerai ke-11 merupakan lokasi yang strategis dan hanya berjarak 25 km dengan ibu kota
administratif Mesir yang baru.
Syahran menuturkan, Ashrafco merupakan perusahaan asal Mesir yang menjadi agen tunggal untuk tiga
perusahaan besar Indonesia, yaitu PT Elang Perdana Tyre Industry dengan produk ban kendaraan merek Accelera, serta PT Bangun Sarana Alloy dan PT Prima Alloy Universal dengan produk pelek kendaraan.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Kami mengapresiasi importir Mesir Ashrafco atas kerja sama, loyalitas, dan dedikasi yang telah dibangun
dengan perusahaan Indonesia sejak merintis usaha ban dan pelek kendaraan pada 1986. Kesuksesan
Ashrafco saat ini tentunya didasari kepercayaan yang terus dijaga dan dibina dengan produsen ban dan
pelek Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mempererat hubungan dagang Indonesia-Mesir,” ungkap Syahran.
Pemilik perusahaan Ashrafco Khaled Hammad dan Ashraf Hammad Shehata turut hadir pada peresmian
tersebut. Khaled Hammad mengungkapkan, Ashrafco akan terus memberikan layanan spesial bagi para pelanggan.
“Produk ban dan pelek Indonesia yang didistribusikan Ashrafco akan tetap membidik kelas menengah ke atas. Kami akan terus mengutamakan layanan spesial, seperti layanan pintu ke pintu dan layanan daring untuk menarik perhatian pelanggan,” kata Khaled.
Khaled juga menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan fasilitasi yang diberikan Atase Perdagangan Kairo sehingga dapat menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan ban dan pelek Indonesia.
Pada tahun ini, Ashrafco mengimpor ban dan pelek Indonesia senilai lebih dari USD 5 juta atau setara Rp81,53 miliar. Khaled optimistis, ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan semakin diminati di pasar Mesir.
Di sela-sela peresmian gerai tersebut, Syahran juga mengundang para pelaku bisnis ban kendaraan, pelek,
dan otomotif Mesir untuk berkunjung ke pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
TEI ke-39 akan digelar pada 9—12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang. Tema yang diusungkan TEI ke-39 adalah “Build Strong Connection with The Best of Indonesia”.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]