Kepemimpinan dan pengaruh Indonesia di dunia internasional juga meningkat, termasuk dalam lima besar Global Power Index,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Untuk itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dalam mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan Indonesia sebagai
Baca Juga:
Dampingi Presiden RI Bertemu PM Malaysia, Mendag Busan: Kerja Sama Sektor Sawit akan Diperkuat
"Negara Nusantara Berdaulat, Maju,
dan Berkelanjutan". Dalam RPJPN tersebut nantinya akan terdapat 17 arah pembangunan, 8 agenda/misi pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan Indonesia. Seluruhnya berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
“Penentuan visi 2045 juga berlandaskan pada kekuatan modal dasar yang dimiliki Indonesia,
meliputi kependudukan, modal manusia, modal sosial budaya, kekayaan alam, kekuatan maritim,
perkembangan megatren global, dan pencapaian pembangunan periode sebelumnya.
Untuk itu, tiga hal pokok yang menjadi sangat penting bagi pembangunan Indonesia ke depan adalah stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral RI-Malaysia, Bahas Peningkatan Hubungan Dagang melalui Komite Gabungan
Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan mengucapkan selamat atas Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah yang menyelenggarakan Dialog Kebangsaan.
Dia berharap, melalui kegiatan dialog kebangsaan seperti ini, generasi muda Muhammadiyah semakin menyadari
pentingnya menjaga persatuan bangsa di tahun politik untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu Indonesia Emas 2045.
“Semoga MPKSDI PP Muhammadiyah dapat menjadi wadah bagi para intelektual muda untuk produktif dan berkontribusi aktif memajukan ekonomi dan perdagangan Indonesia.