WahanaNews.co, Jakarta - Sejak 1 April 2024, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengalami penurunan.
Langkah ini diterapkan oleh badan usaha penyedia BBM swasta sebagai persiapan menjelang masa arus mudik Lebaran 2024, yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 April 2024.
Baca Juga:
BPKN Desak Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas terhadap SPBU Nakal
Beberapa badan usaha penyedia BBM swasta yang menurunkan harga jualnya antara lain adalah Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia. Namun, PT Pertamina (Persero) tidak mengikuti langkah ini.
Sebagai contoh, harga produk BBM milik Shell seperti Shell V-Power sebelumnya dijual seharga Rp 15.370 per liter, kini turun menjadi Rp 15.360 per liter.
Begitu pula dengan V-Power Diesel yang sebelumnya dihargai Rp 16.140 per liter, kini menjadi Rp 15.740 per liter.
Baca Juga:
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Segera Beri Insentif Fiskal PBBKB
Selanjutnya, untuk produk BBM jenis Shell V-Power Nitro+, harganya turun dari Rp 15.650 menjadi Rp 15.570 per liter. Namun, harga BBM Shell Super tetap tidak berubah, yaitu Rp 14.530 per liter.
Tidak hanya Shell, BP-AKR juga menyesuaikan harga jual produk BBM-nya. Sebagai contoh, produk BBM jenis BP Ultimate yang sebelumnya dijual seharga Rp 15.370 per liter, turun menjadi Rp 15.360 per liter.
Selain itu, harga BBM jenis BP Diesel juga mengalami penurunan dari Rp 15.610 per liter menjadi Rp 15.230 per liter.