Pada awal Maret 2022, harga sejumlah jenis BBM yang dijual di SPBU Pertamina yakni pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex mengalami penyesuaian harga mengikuti naiknya harga minyak mentah dunia. Namun, harga pertalite dan pertamax masih tetap, yaitu masing-masing Rp 7.650 per liter dan Rp 9.000 per liter.
Sementara SPBU Shell, sejak Januari 2022 tidak lagi menjual Shell Regular yang memiliki RON 90. SPBU asal Belanda ini hanya memasarkan Shell Super (RON 92) hingga Shell V-Power Nitro + (RON 98). Produk BBM RON tinggi itu, sama seperti produk dari BP-AKR dan Vivo, harganya jauh lebih tinggi dari produk BBM RON serupa yang dijual Pertamina.
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga-Subholding Commercial & Trading Pertamina Irto P Gintings mengatakan terakhir pertalite dilakukan penyesuaian harga tiga tahun lalu, yaitu pada Januari 2019. Selama pandemi dan hingga masa pemulihan ketika harga minyak telah naik, belum ada penyesuaian harga kembali untuk pertalite.
Hingga Januari 2022, porsi konsumsi pertalite sekitar 52 persen dari total konsumsi BBM nasional. Sedangkan porsi BBM lainnya (pertamax series dan dex series) sekitar 13 persen yang merupakan BBM yang tidak disubsidi dan tidak dikompensasi. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.