“Menteng karena masih dekat kawasan bisnis Rp 70-100 juta per m2, Pondok Indah lebih murah di Rp 40-60 juta per M2,” jelas Martin.
Fenomena meroketnya harga tanah ini tidak lepas dari keterbatasan lahan yang tersedia di pusat kota. Padahal, permintaan dari sektor bisnis tetap tinggi.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Banyak investor yang menolak kompromi untuk bergeser ke pinggir kota demi tetap menjaga eksistensi bisnis mereka di kawasan Central Business District.
“Kadang-kadang investor maunya cuma di tengah seperti CBD, tapi juga sebagian mau misalnya ke non-CBD,” kata Martin.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.