"Kami sebagai BUMN tak hanya bertugas memasok kebutuhan listrik secara andal, tetapi kami juga selalu mendukung kebudayaan dan karya bangsa, yaitu Batik. PLN memiliki ratusan mitra binaan yang menjaga warisan sejarah berupa batik khas nusantara," ujar Darmawan.
Hal ini juga sejalan dengan transformasi perusahaan dalam pendampingan UMKM. Dulu pengelolaan UMKM di PLN belum terorganisasi. Pada tahun 2023 ini, PLN telah membentuk struktur pengelolaan dan pembinaan UMKM yang terintegrasi mulai dari seleksi, kurasi, pelatihan, bantuan alat produksi, hingga pemasaran melalui Rumah BUMN.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Peresmian Cafe Resto TMJ 88 di Deli Serdang
"Lewat langkah transformasi ini, ratusan pengrajin batik yang merupakan mitra binaan kami telah berhasil meningkatkan kualitasnya, sehingga bisa memacu geliat industri kreatif di Indonesia," tegas Darmawan.
Selain itu, untuk menyukseskan acara Istana Berbatik, Darmawan menjelaskan PLN menyiagakan sistem kelistrikan Istana dengan pasokan listrik enam lapis dari empat penyulang. PLN juga menyiapkan delapan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 3.200 kilovolt ampere (kVA) dan empat genset dengan total kapasitas 8 megavolt ampere (MVA).
Di samping itu, untuk memastikan kelistrikan berjalan lancar, PLN juga mengerahkan 123 personel yang bersiaga di 33 titik lokasi.
Baca Juga:
Tarif Listrik April 2025 Tidak Naik, Ini Alasannya!
"Kami mengerahkan sistem berlapis dan para personel siaga agar acara Istana Berbatik terselenggara secara aman dan meriah. Kami memastikan pasokan listrik memadai dan andal," ujar Darmawan.
Apalagi saat ini PLN telah mengoperasikan Power House di komplek Istana yakni sistem kelistrikan yang mengusung konsep state of the art of technology dengan berbasis pada pasokan listrik ramah lingkungan, indah dan didukung oleh teknologi pintar. Dengan adanya Power House, selain jaminan listrik tanpa kedip dengan sistem kelistrikan paling modern, PLN membuat Istana Negara tak hanya menjadi simbol kekuatan negara tetapi juga siap menjadi pusat kebudayaan dan pendukung pariwisata.
[Adv/Redaktur: Amanda Zubehor]