WahanaNews.co, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Kreatif menyalurkan bantuan kepada para pengrajin logam perak dan tembaga di Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Bantuan berupa alat produksi dan bahan baku ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) binaan.
Baca Juga:
Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera, Eks Dirut Hutama Karya Jadi Tersangka
Bantuan senilai Rp200 juta diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip di Kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai, Sumatera Selatan pada Kamis (9/11/2023).
Seremoni penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.
Sebanyak 30 orang pengrajin logam perak dan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Usaha Karya Usang Sungging menerima bantuan dari Hutama Karya tersebut.
Baca Juga:
Hutama Karya Komit Selesaikan Tol dan Bendungan Proyek Strategis Nasional di 2024
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa bantuan alat produksi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK di Ogan Ilir yang menjadi sentra pengrajin logam perak, tembaga serta aluminium terbesar di Sumatera Selatan dan letaknya berdekatan dengan proyek JTTS.
“Para pengrajin diberikan kesempatan untuk mengembangkan produk yang disesuaikan dengan minat pasar serta dapat memanfaatkan fasilitas jalan tol dan rest area untuk membantu mobilisasi, distribusi serta memasarkan produk mereka,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa Hutama Karya juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan UMK ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Melalui program ini kami menyasar pengrajin logam di Ogan Ilir khususnya dalam rangka pendampingan dalam mengembangkan kapasitas bisnisnya utamanya dengan pangsa pasar ke wilayah sekitar Palembang, Bengkulu, dan Lampung,” pungkas Tjahjo. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Selasa (21/11).
[Redaktur: JP Sianturi]