WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan regenerasi petani bagi keberlanjutan pembangunan pertanian nasional, utamanya generasi milenial di pedesaan melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang didukung International Fund for Agriculture Development (IFAD).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menunjukkan komitmen tersebut dengan mengunjungi kebun paprika yang dikembangkan petani milenial Ghosiyah, belum lama ini, di Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga:
Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Divisi Khusus
"Kementan bersama Program YESS berupaya mewujudkan regenerasi petani dengan meningkatkan kompetensi SDM dari pedesaan serta menambah jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian," katanya dalam siaran pers, dikutip Minggu (2/10).
Menurut Dedi Nursyamsi, Kementan melalui Program YESS melakukan pendampingan serta bimbingan manajemen bisnis, literasi keuangan dan bantuan modal terbukti mampu meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan pendapatan petani milenial di pedesaan.
"Pertanian saat ini tidak seperti dulu. Tidak hanya soal tanam, tapi harus berorientasi bisnis. Pertanian bicara bagaimana proses pra budidaya, budidaya, perawatan, panen, hingga pasca panen. Intinya bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas hingga hasilkan cuan," katanya lagi.
Baca Juga:
PLN Butuh Dana Rp10.953 Triliun demi Net Zero Emission 2060
Hal itu, kata Dedi Nursyamsi, sejalan dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada insan-insan pertanian, terutama petani milenial, mendukung terciptanya pertanian yang kokoh.
Mengingat peran vital pertanian sebagai penyedia utama pangan, lapangan pekerjaan dan penentu stabilitas nasional. Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menambahkan bahwa Program Aksi BPPSDMP, salah satunya menumbuhkan wirausahawan muda pertanian.
Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial, dan Program YESS menjadi salah satu pendongkrak mewujudkan target tersebut. [qnt]