Sementara itu Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, Chalid Said Salim mengutarakan hal senada.
"Kontribusi PIEP terhadap produksi migas adalah sekitar 20% ke Subholding Upstream. Dengan adanya kantor cabang di Dubai ini, akan mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan para partner. Saya berharap, langkah ini secara serentak dapat membawa Anak Perusahaan Subholding Upstream untuk berkiprah di luar negeri."
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
"Mengingat peran Regional Internasional sebagai pembuka peluang di Timur Tengah sehingga di saat yang bersamaan akan melengkapi upaya Subholding Upstream Pertamina mengoptimalkan sektor dalam negeri," ungkap Chalid.
Kantor yang berlokasi di Almas Tower akan menjadi kantor perwakilan PIEP yang akan mendorong semangat go global guna meningkatkan pendapatan dan nilai tambah lain.
Sementara itu Direktur Utama PIEP, Jaffee A Suardin, menyampaikan pembicaraan awal investasi baru blok migas itu telah dilakukan dengan serius bersama dengan otoritas hulu migas Irak.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
“Kami mengundang otoritas hulu migas Irak, berturut-turut ke Indonesia, untuk mengetahui overview bisnis Pertamina secara langsung."
"Penjajakan dan komunikasi dengan otoritas hulu migas Irak belakangan berjalan positif."
"Selain itu, PIEP turut mengundang otoritas hulu migas Irak untuk bergabung pada sejumlah aset pengelolaan Pertamina.”