WahanaNews.co | Pemerintah Indonesia menargetkan mampu merealisasikan Net Zero Emmision (NZE) alias Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060.
Target dari pemerintah ini tentunya berdampak pada perusahaan batu bara yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Ungkap Rincian Dana yang Dibutuhkan untuk Transisi Energi Tanah Air
Lantas apakah pengusaha bata bara siap mendukung terwujudnya Indonesia bebas emisi karbon pada 2060?
Direktur Utama Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, mengatakan siap dan menanggapi positif rencana pemerintah Indonesia bebas emisi karbon di tahun 2060.
"Kan Indonesia sudah mengatakan we want to be net zero emission, karbon emission 2060 kalau nggak salah. Dengan demikian ini adalah suatu upaya bersama yang harus kita lakukan secara bersama," kata Arsjad dalam Indy Fest 2021 - Net Zero Emission secara virtual, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga:
Tambang Batu Bara Terbesar Bakal Dibuka Saat Krisis Listrik Melanda India
Dia juga menjelaskan bahwa Indika Energy kalau bisa ingin mencapai nol emisi karbon di 2050. Pihaknya pun setiap tahunnya akan meninjau apakah target tersebut bisa diwujudkan lebih cepat.
Upaya yang telah dilakukan pihaknya, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu, salah satunya adalah mengurangi aset-aset yang terkait dengan industri batu bara.
"Walaupun bagaimanapun ini PR bersama dan di sisi kita sendiri kita sudah mulai melakukan proses yang namanya apakah itu diversifikasi, karena kita sudah mulai aset-aset yang related terhadap batu bara mulai kita lepas," paparnya.