WahanaNews.co, Kuala Lumpur - Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp11,96
miliar dalam Southeast Asia Healthcare and Pharma Show 2025 (SEACare 2025). Pameran ini
berlangsung pada 23–25 April 2025 di International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala
Lumpur, Malaysia.
Atase Perdagangan Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar Salam menyampaikan, keikutsertaan Indonesia diharapkan dapat meningkatkan diversifikasi produk ekspor. Keikutsertaan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam penyediaan produk kesehatan di kawasan.
Baca Juga:
Produk Makanan Sehat dan Organik Indonesia Unjuk Gigi di CHFA NOW 2025
“Partisipasi dalam SEACare 2025 menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendorong produk Indonesia tampil di pasar global. Capaian potensi transaksi sebesar Rp11,96 miliar menunjukkan bahwa produk kesehatan Indonesia berdaya saing dan semakin mendapat tempat di pasar internasional,” ujar Aziza.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menghadirkan empat perusahaan, yaitu Mensa Group, PT Graha Teknomedika, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), dan Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia (HIPELKI). Produk yang ditampilkan, antara lain, alat-alat
kesehatan, peralatan medis, produk perawatan kesehatan, obat-obatan, dan suplemen.
Paviliun Indonesia juga memfasilitasi peserta dalam program penjajakan kerja sama bisnis (business matching) dengan buyer internasional. Selain itu, Paviliun Indonesia memfasilitasi
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Graha Teknomedika dan Nufa Awana Sdn Bhd. Pada MoU ini, Nufa Awana Sdn Bhd akan menjadi distributor produk PT Graha Tekanomedika di Malaysia selama periode satu tahun dengan target nilai transaksi sebesar Rp5 miliar.
Baca Juga:
Produk Kosmetik dan Kecantikan Indonesia Catat Transaksi Potensial Rp31,3 Miliar pada Pameran di Italia
Perwakilan ASPAKI menyampaikan, keikutsertaan dalam pameran SEACare 2025 di Kuala Lumpur memberikan dampak positif dalam memperluas akses pasar ekspor bagi produsen alat kesehatan Indonesia. Berbagai produk unggulan diperkenalkan kepada calon mitra dan buyer dari Malaysia
serta negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pelaku usaha yang tergabung dalam ASPAKI mendapat berbagai manfaat yang mencakup promosi langsung, pembukaan jaringan baru, dan potensi kerja sama ekspor jangka panjang.
Untuk itu, ASPAKI menyampaikan terima kasih atas upaya Perwakilan Perdagangan di Kuala Lumpur dan berharap kolaborasi ini dapat terus mendukung pertumbuhan industri alat kesehatan Indonesia di pasar global.
[Redaktur: Alpredo]